Tugas

Sabtu, 30 April 2011

Apa itu linux..?

Apa sih linux itu ?
Linux adalah “seonggok” kernel yang diciptakan oleh Linus Torvalds. Terus gimana ceritanya  kok om linuus bisa iseng banget bikin kernel ? nah begini cerita singkatnya.
Pada tanggal 26 desember 1969 di helsinki,finlandia lahirlah seorang anak jenius yang diberi nama Linus Benedict Torvalds. Bakatnya di bidang komputer mulai terlihat ketika ia menginjak usia 10 tahun. Pada saat itu,linus menjadi asisten kakeknya yang merupakan seorang profesor statistik di universitas helsinki (wah ternyata memang keturunan keluarga ilmuwan). Linus mempelajari program dasar pemrograman dari buku manual kakeknya Commodore VIC-20 (ini mana komputernya lho bukan nama kakeknya). Seiring berjalannya waktu linus-pun akhirnya akhirnya diterima kuliah di Universitas helsinki jurusan ilmu komputer.
Setelah mendapatkan pelajaran tentang UNIX dan pemrograman C, linus membeli PC pertamanya. Pada masanya terdapat sistem operasi yang terkenal dan sangat menarik minatnya yaitu UNIX. Sayangnya sistem operasi yang dikontrol oleh perusahaan AT&T itu sangat mahal,dan source codenya  (sumber kode program) sudah tidak lagi tersedia secara bebas. Sebagai alternatif, linus mencoba sistem operasi MINIX (akronim dari Minimal uNIX), yang merupakan tiruan sederhana dari sistem operasi UNIX.

MINIX dibuat oleh Dr.Andrew Tanenbaum untuk mengajar mahasiswanya tentang cara kerja internal sistem operasi. Tanenbaum adalah seorang ahli komputer yang teman nongkrongnya terdiri dari para perancang sistem UNIX dan pengarang bahasa C. Sebagai alat pengajaran, tanenbaum tidak ingin MINIX tumbuh menjadi terlalu rumit,sehingga ia sering kali menolak permintaan untuk menambah fitur dan fungsi. Source code MINIX sendiri tersedia di buku dan disket yang dapat dibeli, akan tetapi hak distribusi dan penggandaannya dikendalikan oleh penerbit buku Prentice Hall.
Gambar : Minix 3.2.1a 

Kurangnya fitur dan kebijakan source code MINIX yang “lihat boleh,obok-obok jangan” membuat linus frustasi. Terinspirasi oleh buku Tanenbaum, ia lalu terdorong untuk membuat sistem operasi baru yang serupa dengan MINIX, namun tidak memiliki keterbatasan fitur ataupun hak penggandaan. Ambisi linus ditambah dengan kejeniusannya memang akhirnya benar-benar menghasilkan sesuatu,yaitu sebuah sistem operasi (kernel) barnama Linux (akronim dari Linus’ MINIX ) yang bisa digunakan walaupun mempunyai kemampuan yang masih sangat terbatas.
Tindakan selanjutnya dari linus yang sangat tepat adalah mengirimkan email yang mengharapkan kerjasama komunitas dengan bahasa yang tidak menyombongkan diri (sesuatu yang jarang dilakukan oleh anak muda yang merasa dirinya pintar). Berikut kutipan pesan dari Linus yang sangat terkenal itu :

Gambar  : email yang dikirim linus torvalds
 
Tidak disangka,pesan dari linus ini mendapat respon dan tanggapan yang sangat luar biasa,yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh linus sendiri. Programer-programer yang hebat saling bahu-membahu mengembangkan kernel sistem operasi baru rintisannya sampai menjadi sebuah sisitem operasi yang siap digunakan.
Sampai sekarang programer-programer dari berbagai komunitas bergotong royong  bahu-membahu untuk mengembangkan sistem operasi ini, sehingga tidak heran  jika sekarang terdapat banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Sistem operasi Linux sangatlah beragam. Ada yang gartis ada pula yang berbayar ,ada yang untuk pengguna advance namun banyak juga untuk yang pemula. Satu hal yang pasti adalah komunitas-komunitas ini semakin besar sehingga pengembangannya pun berjalan kearah yang lebih baik, bahkan saat ini sebagian dari distro-distro Linux sudah mampu bersaing dengan sistem operasi berbayar.

Linux dan Tux
Mungkin sebagian dari anda mersa familiar dengan gambar disamping? Yup...dia adalah TUX seekor penguin yang dijadikan maskot atau logo dari Linux. Kenapa logonya penguin sih ? kenapa gak singa atau harimau gitu biar sangar ? ada kisah menarik yang melatar belakangi dijadiakannya penguin sebagai logo ataupun maskot yang dijadikan trademarknya,sampai pada suatu hari saat linus torvalds pergi berlibur ke daerah selatan. Tanpa disengaja , seekor penguin kecil menggigit jari linus dan membuatnya demam hingga berhari-hari.
Kejadian ini kemudian menginspirasi linus untuk menjadikan penguin ini sebagai logo atau trademark dari sistem operasi ciptaannya, dengan harapan “demam” Linux akan segera mewabah dikalangan para pengguna komputer (bisa aja om linus ini).
Lantas kenapa penguin tersebut dinamakan TUX ? hmmmm...ternyata nama TUX bukan asal sembarangan diberikan loh, nama TUX sendiri merupakan akronim dari Trovald’s UniX dan James Hughes yang merupakan oknu yang bertanggung jawab atas pemberian nama ini. Karakter TUX sendiri didesain oleh seorang seniman yang bernama Larry Enwing. Untuk mencegah adanya pemalsuan. Linux beserta TUX yang menjadi trademarknya kemudian didaftarkan,sehingga kini resmilah si penguin lucu TUX menjadi logo dari Linux. Linux terdaftar dalam kategori sistem operasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar