Tugas

Sabtu, 30 April 2011

Apa itu linux..?

Apa sih linux itu ?
Linux adalah “seonggok” kernel yang diciptakan oleh Linus Torvalds. Terus gimana ceritanya  kok om linuus bisa iseng banget bikin kernel ? nah begini cerita singkatnya.
Pada tanggal 26 desember 1969 di helsinki,finlandia lahirlah seorang anak jenius yang diberi nama Linus Benedict Torvalds.

Jumat, 29 April 2011

Perkembangan Perangkat mobile

Perkembangan teknologi saat ini berjalan sangat cepat. Perkembangan tersebut diikuti oleh kehadiran perangkat-perangkat dengan teknologi yang canggih sebagai bukti perkembangan sebuah teknologi. Saat ini telah banyak produsen perangkat yang memadukan perangkat keras dan peranti lunak canggih ke dalam sebuah produk ponsel. Jika sepuluh tahun yang lalu kita mengenal  handphone atau perangkat moblie sejenisnya hanya untuk menelfon atau bersms ria saja  tanpa ada fitur yang spesial yang di sematkan di handphone ,tetapi saat ini perangkat perangkat mobile tidak hanya di gunakan untuk menlefon atau bersms saja tetapi juga bisa kita jadikan sebagai PC tetapi dengan ukuran yang bisa kita masukan ke saku kita.

Hal ini dikarenakan kecenderungan  saat ini bisnis mobile sudah tidak di pandang sebelah mata alagi sehingga pengembangan perangkat mobile saat ini menjadi sangat pesat. Sekarang tidak hanya di gunakan untuk komputer saja perangkat mobile saat ini juga sudah mulai mengunakan prosesor sebagai otak pengendali  perangkat tersebut hal ini di karenakan perkembangan dunia mobile yang sangat pesat saat ini dan juga saat ini perangkat mobile sudah dijejali operating sistem yang membutuhkan hardware yang mampu memenuhi  atau menjalankan operating sistem tersebut di perangkat mobile sehingga produsen – produsen perangkat mobile berlomba lomba menanamkan teknologi tertinggi di setiap produk karena mereka ingin selalu di gemari pelanggan mereka karena kehandalan perangkat mobilenya.sehingga saat ini tidak heran jika ada suatu perangkat mobile yang kemampuannya setara dengan suatu PC .

Kali ini kami ingin mengulas perkembangan dunia mobile mulai dari perkembangan prosessornya.

Seperti Samsung yang menelurkan produk terbarunya yaitu Samsung Galaxy S plus.

Dari Gadget tersebut Samsung menyematkan prosesor 1,4GHz Snapdragon buatan Qualcomm.Nah, dengan tertancapnya chip Qualcomm MSM8255T di dalam Galaxy S Plus tidak hanya menjadikannya sebagai ponsel berprosesor single-core berkecepatan 1,4 GHz. Namun, menurut pihak Qualcomm, smartphone ini juga mengkonsumsi sumber daya sekecil prosesor berkecepatan 1 GHz. Chipset ini juga akan berjalan bersama dengan GPU Adreno 205.Cukup menakjubkan bagi sebuah perangkat mobile dengan kecepatan prosesor 1,4Ghz meski prosesornya hanya singel core.Sepertinya yang mengunakan Prosesor bertipe snapdragon bukan hanya samsung saja tetapi Sharp juga.Sepertinya Sharp mulai melirik dunia mobile dengan menelurkan produk yang di beri nama AQUOS Phone yang menggunakan prosesor 1,4GHz Snapdragon dengan menggunakan chip Qualcomm MSM8255.
 
Nah yang satu ini mungkin lebih dikenal di dunia PC maupun notebook tapi saat ini HP sepertinya mulai tertarik mengeluarkan Gatgetnya.Dengan menelurkan produk yang di berinama HP Pre3.Tak mau main main turun di dunia mobile kabarnya HP juga menyematkan prosesor1,4Ghz Scorpion.
Lain dari produsen yang saya sebutkan,pabrikan motorola sepertinya akan merilis perangkat mobile dengan menggunakan prosesor Quad core gadget yang di beri nama motorola bullet Berdasarkan rumor yang beredar, prosesor quad-core yang akan digunakan pada ponsel Motorola tersebut adalah prosesor Nvidia Tegra 3 terbaru (Kal-El) lain dari kebanyakan vendor yang mengunakan prosesor Qualcomm.
 
Dari berbagai review yang saya tangkap,menurut saya dengan perkembangan dunia mobile yang sangat pesat saat ini,dan kita tahu kebanyakan masyarakat saat ini Lebih mementingkan Mobilitas, mungkin perangkat mobile bisa mengalahkan PC maupun Notebook karena Perangkat Mobile,Jadi Bukan Tidak mungkin Gadget akan merajai Dunia IT di masa Depan.

Minggu, 24 April 2011

Install aplikasi ke SD Card Hp Android

Ada beberapa cara untuk mengistall aplikasi pada SD Card yaitu dengan beberapa cara :

1. Cara pertama adalah cara pada laptop/netbok/komputer atau yang biasa di sebut dengan Move App.
2. Cara kedua yaitu pada hp androidnya itu sendiri. Cara ini menggunakan beberapa software, menggunakan Link2SD, App2SD, Move2SD Enabler dan Extreme2SD.

Move App
Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Set USB Debbuging di device (dari menu Setting -- Applications -- Development ) dan pasang kabel data. 
2. Tool yg bisa digunakan adalah SDK Android.

3.
Extract/Install file hasil download tersebut, Untuk yang  file installasi biasanya folder akan ditaruh di C:\Program Files\android-sdk-windows, sedang yang dari zip file terserah mau ditaruh di mana, buat folder untuk memudahkan kita dalam menjalankan command prompt.

4. Jalankan sdkmanager.exe (ada di folder android-sdk-windows, bahkan klo yg dari install otomatis akan dijalankan saat proses instalasi).

5. Pilih komponen yg harus diinstal, minimal seperti yang terlihat di gambar dibawah ini :
Tunggu sampai proses donlot dan install kelar... (lumayan besar filenya)

Setelah selesai akan terlihat seperti ini di sdk manager :

Dengan selesainya intallasi ini nanti di dalam folder android-sdk-windows akan ada folder-folder
-  Add-ons
- Platforms
- Platforms-tools
- Sample
- Temp
- Tools
- SDK Manager
- SDK ReadMe

6. Masuk ke command prompt dan change folder ke "platform-tools" yg ada di folder sdk-android-windows. Seperti berikut ketik D: kemudian ketik CD\Android-sdk-windows\platform-tools.

7. Jalankan perintah "adb devices" untuk memastikan device telah telah terkoneksi dengan benar, nanti akan muncul list device yg terpasang.

8. Jalankan perintah "adb shell pm setInstallLocation 2" untuk mengubah default install ke SD Card Kemudian ketik adb shell pm setInstallLocation 2 pada command promf tadi. Seperti berikut pada layar :
D:\Android-sdk-windows\platform-tools> adb shell pm setInstallLocation 2
D:\Android-sdk-windows\platform-tools>
Dalam kondisi ini, default instalasi akan dipindahkan dari Internal memory ke SD Card. Sementara untuk aplikasi yang sudah terinstall, saat kita masuk ke menu "Setting -- Applications -- Manage Applications", maka pilihan "Move ke SD card" akan aktif, sehingga aplikasi bisa dipindahkan ke SD Card.

9. Untuk mengembalikan default install ke Internal Memory jalankan perintah "adb shell pm setInstallLocation 0"


Cara kedua yaitu di dalam device yaitu dengan menggunakan root

salah satu cara menggunakan root yaitu menggunakan SuperoneClick, kemudian ambil 3 file dari superoneclick adalah sebagai berikut:
-adb.exe
-AdbWinAPI.dll
-AdbWinUSBApi.dll

selanjutnya simpan di harddisk bikin folder yang mudah mengetiknya.
selanjutnya masukkan command prompt masuk ke folder tadi dibuat, jangan lupa device nya centang usb debuggingnya.
ketik adb devices.

Kalau sudah kedetect pada device ketik
adb shell pm setInstallLocation 2.

Nah app yang susah dimasukkan ke SD Card sudah bisa masuk ke SD Card (tidak semua aplikasi dapat di pindahkan, sistem tidak bisa di pindahkan ).
Kalau yang root bisa memakai adb shell su dahulu buat jadi root biar tidak di refuse.

Cara ini sama seperti menggunakan Move2SD Enabler

Auto = adb shell pm setInstallLocation 0
Internal = adb shell pm setInstallLocation 1
External = adb shell pm setInstallLocation 2

Rabu, 20 April 2011

Root pada HandPhone Android

Penjelasan tentang rooting  

1. Proses rooting AFAIK tidak akan membuat brick/matot, karena proses rooting hanya membuka lock system internal android menggunakan hack psneuter di froyo.
Setelah hack psneuter berhasil beberapa file pendukung agar aplikasi dapat mengakses dicopy juga seperti busybox,su,superuser dkk.
Ibarat buka baut tutup cover mesin mobil AFAIK masa bikin mesin mobilnya mati.
Akan tetapi abis buka covernya dicabut kabelnya 1 ya jelas itu
akan membuat mesin mati.
Jadi AFAIK proses rootnya ga bikin mat
i total, tapi apa yang dilakukan sesudah root bisa membuat mati total jika melakukan perubahan setting yang merusak hardware atau system.

2. Cacat pabrik secara hardware atau software itu dan bukan masalah root atau tidak root.
Balik lagi ke mobil mau tutup cover dibuka atau tidak kalo dalemannya rusak ya rusak, kalo bagus ya bagus.

3. Banyak yang
 tidak root, itu OPTIONAL bukan hal yang diwajibkan.
Balik lagi ke mobil, mau dibuka sama montir resmi apa montir
tidak resmi itu opsi dari pelanggan.
Kalo montir resmi
sudah ada aturan dan setting pabrik, jadi harus sesuai. Kalau montir tidak resmi punya aturan sendiri (meski kadang coba-coba) yang menurut dia lebih baik.
Hasilnya kembali ke kita pengguna yang memilih mau resmi
atau tidak resmi.

Saya cuma mau meluruskan, rooting itu membuka lock internal system di android. Karena OS Android basenya linux maka semua system di bentuk file dalam android, root membuka akses secara langsung terhadap semua file di system.
Android sendiri pasti memberikan hal yang dapat dirubah dan hal yang tidak dapat dirubah oleh software dengan pertimbangan dari pihak pengembang dari android.
Terkadang kita membutuhkan sesuatu hal yang tidak dapat dirubah tanpa lewat sistem android, perubahan tersebut bukan hanya PERFORMA, keamanan dan kenyamanan juga menjadi dasar kenapa adanya rooting.

Seperti setting firewall, buffer sdcard, cpu clock setting dkk tidak di berikan oleh android secara sistem oleh karena itu dibutuhkan root untuk mengakses langsung ke dalam sistem android.

Kembali pada kita apakah membutuhkan sampai sejauh itu atau tidak.

Jadi saya tekankan rooting tidak selalu soal performa quadrant score dan sebagainya, rooting adalah proses unlock sistem dimana salah satu benefit dari unlock untuk setting performa.

Brick/Matot terjadi jika hardware rusak dan isi dari ROM internal tidak benar sehingga proses booting tidak selesai (LOOPING).

Android sendiri memiliki recovery untuk mengembalikan setting ke awal, tetapi jika isi dari recovery dan setting awal (ROM) berubah dapat terjadi kegagalan booting.Itu sebabnya proses flashing ROM rentan karena merubah isi dari ROM, yang jelas-jelas bila gagal menyebabkan Android tidak berfungsi.

Kelebihan dan Kekurangan Root

Kelebihan :
1.Akses yang tak terbatas terhadap system Android
2.Instalasi aplikasi di memory card dan install aplikasi yang butuh root pastinya
3.Un-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor/ yang tidak di perlukan oleh user
4.Backup App+System
5.Instalasi ROM custom
6.Akses terhadap file-file sistem Android secara penuh
7.Overclock processor yang secara keseluruhan meningkatkan performa (tapi membuat konsumsi baterai jadi lebih boros)

Kekurangan :
-       Garansi hilang

Cara Rooting for windows :
1.Install driver device
2.Install Microsoft .NET Framework V.2 pada komputer
3.Download superoneclick
4.Set USB Android : Setting>Aplikasi>Development centang point USB Debugging/Mendebug USB
5.Colok USB Ke PC dan HP, tunggu sampai instalasi driver selesai
6.Extract superoneclick dan jalankan sebagai administrator (kalo Win7/Vista), setelah itu klik root ... tunggu sampai proses selesai "root files have been installed"

Selasa, 12 April 2011

Tahapan merakit komputer

I.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
   
Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.

Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.

Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya  
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
* Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.

Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.

Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang Heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapte
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.

Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.

Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.

Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.

Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir 
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Internet

I.Definisi Internet
Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.